Gelar Operasi Bibir Sumbing Secara Gratis, Pemkab Muba dan RSUD Sekayu Gandeng Smile Train

Sementara, Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian Purba MARS, mengatakan, giat operasi bibir sumbing dan celah langit gratis ini sudah kedua kalinya digelar.

“Hal itu mengingat angka kejadian bibir sumbing ini cukup tinggi penyakit bawaan, dan ini tentu terganggu kesehatan. Oleh karena itu dilakukan operasi, berkesinambungan”, tegasnya

Hal itu dilaksanakan karena mentalnya akan terganggu, mulai dari bicara, dan makan terganggu.
“Kegiatan ini dalam rangka kita membantu masyarakat, terhadap kelainan bawaan saat hamil. Nah mengenai kasus Bibir Sumbing ini bisa dikatakan sangat tinggi oleh karena itu setiap 6 bulan melakukan operasi bibir sumbing, saat ini ada 10 orang. Kenapa sedikit karena waktunya singkat, sebelum melakukan bibit sumbing ini harus melalui beberapa screening”, imbuhnya.

Terpisah, Mustawi sala satu orang tua dari pasien yang berasal dari Desa Tanjung Agung Utara, Kecamatan Lais, merasa sangat senang dan mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemkab Muba dan RSUD Sekayu.

“Kami sangat senang, bisa operasi gratis dan menginap di ruangan baru RSUD Sekayu, yang sangat nyaman, terimakasih bapak bupati dan direktur rsud sekayu, semoga anak kami tidak minder lagi dalam bergaul kedepannya”, imbuhnya.

Baca Juga:

Laporan Perzinahan Oknum Sekwan OKU Selatan Dihentikan, Yunita Sebut Suaminya Kebal Hukum