MUBA, Topik Sumsel — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim kemarau 2023 lebih kering dibandingkan tiga tahun terakhir.
Hal itu dikarenakan kondisi La Nina selama tiga tahun sejak 2020 hingga 2022 yang berdampak pada iklim basah intensitasnya mulai melemah.
Apabila terjadi kemarau lebih kering dibanding tiga tahun terakhir, tentunya hal tersebut berpotensi menjadi pemicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Mengantisipasi hal tersebut, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain didampingi oleh Dirkrimsus Kombes Pol Agung Marlianto dan Dirbinmas Kombes Pol Sofyan Hidayat melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan juga Illegal Drilling di gedung olahraga Desa Pangkalan Bayat Kecamatan Bayung Lencir, Muba, Jum’at (24/02/2023).
Dalam sambutannya, Zulkarnain menjelaskan, bahwa Kabupaten Muba memiliki lahan gambut seluas 254 Ha , ini sangat rentan terjadinya kebakaran, dimana tahun 2019 di wilayah hukum Polda Sumsel sendiri mengalami kebakaran hutan dan lahan seluas 23.000 Ha, dan dari kejadian tersebut upaya penegakan hukum juga telah dilakukan .