Banyuasin,TS – Guna mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) membangun sekat kanal di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Sekat kanal ini dibangun untuk menjaga tinggi muka air di lahan gambut agar tetap basah sehingga tak mudah terbakar. Air yang tertahan diharap dapat menjadi sumber air dan mencegah kebakaran lahan gambut.
Pembangunan sekat kanal pun disesuaikan dengan topografi gambut. Dilakukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman tanpa mengeringkan gambut.
Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Suka Pindah, Asmawi mengatakan, pembangunan sekat kanal di wilayahnya sudah berjalan 60 persen.
Dari target lima titik sekat kanal, tiga di antaranya sudah berhasil dibangun, yang melibatkan Kepala Desa serta lebih dari 15 warga Desa Suka Pindah.
“Ini merupakan sekat kanal pertama di Desa Suka Pindah. Prosesnya sendiri memakan waktu hampir dua minggu,” ujar Asmawi.
“Jadi pas awal kita belum tahu lokasinya, setelah survei ternyata sungainya keruh, sehingga kita harus membersihkan terlebih dahulu, setelah bersih baru bisa membuat sekat kanal. Sungguh suatu pekerjaan yang tidak mudah,” sambungnya.