Menurutnya sudah beberapa hari ini dagangan gorengannya terpaksa tutup karena tidak mendapat minyak goreng, “terpaksa tutup lagi pak,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan OKU, Lukmanul Hakim dibincangi disela-sela operasi pasar mengatakan Operasi pasar ini digelar terkait kelangkaan minyak goreng OKU. “Kita didukung oleh pihak distributor sebanyak 90 Dus, satu dus berisi 12 liter,” sebutnya.
Operasi pasar ini lanjutnya di gelar dibeberapa titik diantaranya, pasar atas Baturaja dan kantor Dinas Perdagangan. “Ini hanya membackup yang dipasar, yang banyak itu di pasar,” ujarnya.
Dikatakan Lukman, dalam operasi pasar ini pihaknya mewajibkan masyarakat membawa Fotocopy Kartu Keluarga, hal ini untuk menghindari masyarakat yang membeli dua kali. “Satu orang hanya mendapat 1 liter minyak goreng,” ucapnya.
Disinggung masalah penerapan protokol kesehatan, Lukman mengatakan dalam operasi pasar ini dijaga oleh pihak TNI/ Polri dan Sat Pol PP. “Masyarakat terus kita himbau agar tertib dan mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya. (net)