PALEMBANG, Topik Sumsel – Agar semakin cepat mendunia, pempek khas Palembang harus menjadi makanan yang universal. Pernyataan ini disampaikan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat menghadiri hari jadi ke-4 Asosiasi Pengusaha Pempek (ASPPEK) Kota Palembang, sekaligus sosialisasi sertifikasi halal dan izin edar kepada pelaku usaha kuliner Palembang dan Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia, di The Zuri Hotel, Kamis (13/1) kemarin.
” Yang pertama itu. Pempek harus menjadi makakan universal dulu sama seperti bakso yang disukai semua usia dan semua musim mau musim dingin musim panas orang jual bakso. Jejak itu yang harus kita ikuti. Termasuk juga seperti somay dan cilok,” jelas Bapak Rumah Tahfidz tersebut saat diwawancarai awak media.
Saat ini kata Herman Deru, produksi pempek cukup banyak di Palembang mencapai 11 ton perhari dan sebagian besar dari jumlah tersebut disuplai ke luar kota hingga keliar negeri.
“Volumenya memang sudah banyak. Sekarang yang perlu ditingkatkan adalah penggemar pempek. Kalau bisa jangan hanya keturunan Sumsel atau keluarga orang Sumsel saja tapi semua. Artinya citarasa cukanya bisa menyesuaikan dengan selera orang Jawa atau orang Sulawesi, ” jelas Herman Deru.