MUBA, Topik Sumsel — Viralnya video seni daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) senjang dengan aransemen remix membuat Yulia SPd MM salah satu penggiat seni daerah senjang Muba angkat bicara.
Penggiat seni daerah senjang Muba yang akrab disapa Kupek Yuli ini mengatakan, dengan menggunakan musik remix khas kedaerahan seni senjang akan pudar, karena musik remix adalah musik modern sementara musik irama senjang adalah musik tradisional.
“Bahkan musik senjang akan lebih greget penampilannya dengan diiringi musik tanjidur,” kata Kupek Yuli.
Kupek Yuli mengungkapkan, musik dan syairnya untuk playnya tidak bersamaan dan jika syair sedang dilantunkan musiknya tidak play begitu juga sebaliknya. “Karena satu bait senjang terdiri dari lebih dari 4 baris dan kalau 4 baris itu disebut pantun,” ungkapnya.
Sebagai salah satu pengiat seni senjang, lanjut Kupek Yuli, dirinya selalu bangga dengan karya adik-adik sebagai generasi penerus untuk berkarya. Degan harapan seni senjang akan tetap lestari keberadaanya dan tetap membahana baik Musi banyuasin sendiri bahkan di wilayah nusantara kita tetapi dgn tidak menghilangkan karakeristik atau ciri dari seni senjang itu sendiri.