Lahat, TS – Pendemi Covid-19 yang melanda, masih memberikan pengaruh besar terhadap resionalisasi dan recofusing anggaran. Dengan memperhatikan berbagai langkah kebijakan berdasarkan asumsi dasar pertumbuhan ekonomi daerah, Bupati Lahat, Cik Ujang SH membeberkan, dari struktur APBD Kabupaten Lahat Tahun 2022, pendapatan daerah diperkirakan Rp 1.757.607.522.585.
Sedangkan untuk penerimaan pembiayaan daerah APBD tahun 2022, yang berasal dari perkiraan sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2021, direncanakan sebesar Rp 37.963.028.100. Untuk pengeluaran pembiayaan dalam rangka menambah penyertaan modal pada Bank Sumsel Babel, direncanakan sebesar Rp 5.000.000.000.
“Momentum perbaikan ekonomi global saat ini belum sepenuhnya terlihat. Kebijakan fiskal dengan mendukung penciptaan pertumbuhan yang inklusif dan berdaya tahan, diharapkan mampu jadi insturmen memperkuat ekonomi daerah,” jelas Bupati Lahat, saat sidang Paripurna X yang digelar secara virtual di Oproom Pemkab Lahat, Senin (12/7).
Sidang paripurna kali ini masuki masa persidangan ke tiga tahun sidang 2021, dalam rangka membahas rancangan kebijakan umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Lahat Tahun 2022.