MUARA ENIM, Topik Sumsel — Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Barisan Masyarakat Gelumbang Raya Bersatu (BM-GRB) berencana menggelar aksi besar-besaran di Kantor Gubernur Sumatera Selatan pada Kamis, 19 September mendatang. Aksi ini dipicu oleh dugaan eksploitasi sumber daya alam (SDA) tanpa kompensasi yang memadai oleh PT Pertamina, khususnya melalui unit usaha di Kecamatan Belido Darat, Kabupaten Muara Enim.
Menurut Pani, salah satu perwakilan warga, PT Pertamina diduga telah mengabaikan dampak negatif dari aktivitas penambangan minyak yang merugikan masyarakat setempat. “Kami berharap Pj Gubernur Sumsel mengambil tindakan tegas dan memberikan sanksi kepada Pertamina atas apa yang terjadi di Belido Darat,” tegas Pani.
Dalam surat pemberitahuan aksi yang diterima redaksi, BM-GRB menyampaikan lima tuntutan penting yang harus segera dipenuhi oleh pihak terkait:
Hentikan Eksploitasi SDA: Menghentikan seluruh aktivitas penambangan minyak di Kecamatan Belido Darat hingga ada kejelasan transparansi bagi hasil yang layak bagi masyarakat setempat.