Pagaralam, TS – Terus bertambahnya kasus terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona (Covid-19) dan kasus yang meninggal di Pagaralam. Membuat masyarakat Pagaralam meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam bisa memiliki alat tes swab PT PCR sendiri.
Hal ini mengingat adanya kasus suspek Covid-19 yang meninggal dan harus dimakamkan secara Protokol Covid-19 namun saat swab PCR terbit ternyata negatif.
Karena Kondisi inilah membuat masyarakat meminta Pemkot Pagaralam harus memiliki alat swab PCR sendiri agar hasil swab PCR bisa diketahui lebih awal. Dan jika ada suspek yang meninggal dan hasilnya negatif bisa dimakamkan oleh pihak keluarga.
Salah satu warga Pagaralam Tado Basri mengatakan, alat swab PCR harusnya ada di Pagaralam. Jadi tidak perlu mengirim ke kabupaten tetangga. Karena jika harus mengirim maka hasilnya keluar bisa memakan waktu cukup lama.
“Ada beberapa kasus suspek Covid-19 yang meninggal dimakamkan secara protokol kesehatan. Namun saat swab PCR keluar ternyata negatif sedangkan keluarga sudah tidak bisa mengurua jenazah,”katanya, Kamis (29/7)