PALEMBANG, Topik Sumsel – Produksi Batubara di Sumatera Selatan (Sumsel) sedikit terganggu karena masuknya musim hujan saat ini. Karena untuk melakukan aktivitas penambangan sendiri ada standar operasional dan keselamatan kerja yang harus diperhatikan.
Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Sumsel (APBS), Andi Asmara mengatakan, kurangnya pasokan dalam negeri tersebut tidak terlepas dari kendala di sisi hulu yakni aat ini aktivitas pertambangan di Sumsel terganggu faktor cuaca.
Musim penghujan terjadi merata di seluruh daerah pertambangan, yakni Kabupaten Muara Enim, Lahat dan Musi Rawas. “Kalau hujan tentu sangat jadi kendala karena ini menyangkut safety dalam bekerja,” katanya.
Dia mengemukakan hujan yang kerap turun itu bahkan membuat kosong stockpile sejumlah tambang hingga tiga hari berturut-turut dan berimbas ada aktifitas penambangan. Dimana dalam satu tahun atau 12 bulan hanya 8 bulan efektif menambah. Bahkan pada 2020 lalu saat pandemi hujan terus dari Desember ke Desember sehingga tidak bisa produksi.