PALEMBANG, Topik Sumsel — Keresahan warga di Komplek Taman Sasana Patra dan Patra Abadi, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Sumatera Selatan terkait pengklaiman wilayah tempat tinggal mereka oleh Pemkab Banyuasin menemui babak baru.
Warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Taman Sasana Patra dan Patra Abadi (FMTSPPA) bakal mengancam akan masuk dalam Golongan Putih (Golput) pada pemilu 2024, mulai dari Pilkada, Pilpres hingga Pileg.
Hal itu dilatar belakangi keinginan warga tetap masuk wilayah Kota Palembang, karena telah terbitnya peta di buat oleh Pemkab Banyuasin menyatakan bahwa wilayah Komplek Taman Sasana Patra dan Patra Abadi masuk wilayah mereka.
“Kami ingin tetap masuk Palembang, karena sudah puluhan tahun, adminitrasi kependudukan seperti KK, KTP dan Akte Kelahiran semuanya atas nama Pemkot Palembang,” tegas Zainal Abidin salah satu warga saat melakukan aksi damai Minggu 16 April 2023 didepan gerbang Komplek.
Sementara itu, Humas FMTSPPA, Fitriadi Syamsudin menambahkan, sebelumnya permasalahan ini telah di fasilitasi oleh Gubernur Sumsel dengan memastikan bahwa wilayah Taman Sasana Patra dan Patra Abadi masuk Kota Palembang.
Namun, beberapa pekan terakhir menyatakan pihak Pemkab Banyuasin telah membuat peta batasan wilayah, sehingga membuat warga resah.
“Pada tahun 2022 lalu sudah disepakati dan ada statmen dari Gubernur bahwa wilayah kita masuk Palembang.