SEKAYU, Topik Sumsel — Masalah stunting merupakan salah satu masalah yang masih menjadi fokus untuk segera ditanggulangi di Kabupaten Musi Banyuasin.
Demikian disampaikan Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi dalam acara Rembuk Stunting, yang diselenggarakan di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Kamis (11/8/2022).
Menurutnya, penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang dapat merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak. Stunting mempengaruhi perkembangan otak, sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal dan berdampak pada menurunnya produktivitas saat dewasa.
“Anak Stunting beresiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya, bahkan berdasarkan laporan world bank stunting dan berbagai bentuk masalah gizi bisa menimbulkan kerugian ekonomi sebesar 2-3 % dari produk domestik bruto (PDB) setiap tahunnya,” ujar Apriyadi.
Lanjutnya, upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Selain itu diperlukan juga prasyarat pendukung mencakup komitmen politik dan kebijakan, sinergitas pemerintah dan swasta lintas sektor serta kapasitas pelaksana dalam penurunan stunting.