Selain Covid, Malaria dan DBD Juga Hantui Warga Lahat

750 x 100 AD PLACEMENT

Lahat, TS – Terkait pengamanan stok obat di Kabupaten Lahat, H Said Chandra Utama Alathas, selaku pengelola Klinik Al Lail, Lahat menuturkan, saat ini pihaknya juga gemetaran akibat membludaknya pasien. Namun pihaknya meminta, Dinas Kesehatan Lahat jangan hanya fokus mengurus Covid-19, karena saat ini ada penyakit lain yang bisa merenggut nyawa, seperti Malaria dan DBD.

“Karena fokus ke covid, obat Malaria mala kosong. Saat ini hanya ada obat jenis Kina namun terbatas, sedangkan saat ini kasus Malaria dan DBD kian meningkat,” tutur Candra, Kamis (29/7), saat rapat pengamanan obat dan oksigen bersama pelaku usaha apotik dan klinik di Oproom Pemkab Lahat.

Untuk Kabupaten Lahat, menurut Candra, obat Malaria yang cocok biasanya jenis klorokuin dan suldox, namun jenis obat tersebut sudah disetop produksi. Selain itu infus D5 untuk pasien Malaria dan DBD juga sudah sulit didapat. Karena itu, pihaknya meminta Dinkes Lahat juga ikut mencari solusi, mendapatkan stok obat untuk penyakit lain.

“Kalau cairan itu tidak ada, nanti pasien mau dikasih apa. Covid memang masalah, tapi selain itu juga ada masalah lain yang bisa merenggut nyawa. Dinkes Lahat diharapkan ikut membantu mencari jenis obat tersebut,” ucapnya.

Pages: 1 2
750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT
Advertisement

Mari perkenalkan produk anda di sini

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !