PALEMBANG, Topik Sumsel — Tidak ingin terjadinya konflik dalam upaya penyetopan ilegal Drilling dan ilegal refinery, Pj Bupati H Apriyadi Mahmud memaksimalkan koordinasi dengan sejumlah pihak terutama jajaran TNI dan Polri.
Setelah sebelumnya Pj Bupati Apriyadi turun langsung bersama Dandim 0401 Muba Letkol Arm Dede Sudrajat SH dan Kapolres Muba AKBP Siswandi SH Sik MH ke lokasi ilegal Drilling di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Keluang dan memberikan ultimatum tegas kepada penambang minyak ilegal, kali ini Selasa (22/11/2022) Pj Bupati H Apriyadi bersama Dandim 0401 Muba Letkol Arm Dede Sudrajat SH dan Kapolres Muba AKBP Siswandi SH SIK MH sowan langsung ke Pangdam II/Sriwijaya, Kapolda Sumsel hingga Danrem 044/Gapo untuk meminta pengamanan ekstra guna meminimalisir konflik.
“Masyarakat Muba percayalah, saat ini kita sedang bekerja demi kebaikan daerah kita sendiri. Dan kesejahteraan masyarakat lebih ter-arah,” tegas Apriyadi.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Apriyadi juga melaporkan bahwasannya ulah penambang ilegal terutama di Desa Tanjung Dalam sudah berakibat ke pencemaran sungai. “Kalau ini dibiarkan saja akan sangat berdampak buruk, harus ada upaya tegas dan pendampingan,” ucapnya.