MUBA, Topik Sumsel –– Pengeboran minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) masih terus beraktivitas.
Seperti halnya, Minggu (23/6/2024), nampak sumur minyak ilegal milik warga yang berada di pinggiran sungai yang menjulang tinggi.
Akibatnya, tak hanya sungai yang tercemar namun hewa yang hidup khususnya di dalam sungai akan terancam mati.
Namun, atas insiden tak terduga tersebut warga sekitar sungai justru berbondong-bondong mengambil minyak yang tercemar hingga ke Sungai Parung tersebut dengan cara memeras hingga ada juga yang menggunakan perahu.
Salah satu warga saat dikonfirmasi wartawan di lapangan Mariati ( 35 ) mengatakan “Ini bagian dari rezeki kami dari tuhan, dan kalau tidak kami ambil minyak ini mubazir dari pada mubazir ya kita ambil hasil nya kita jual dengan harga Rp. 150.000 / dirijen,” katanya singkat.
Pj. Bupati Musi Banyuasin Sandi Fahlepi begitu dikonfirmasi melalui telpon genggamnya dia mengatakan, “Pihak nya sudah mendapat laporan dari Kapolres adanya kejadian tersebut dan pihak nya sudah memerintahkan kepala dinas DLH untuk turun kepangan mengkroscek kebenaran informasi itu dan hasilnya akan kita rapatkan semua unsur terkait untuk membentuk tim dan segera turun kelapangan guna mengatasi pencemaran sungai yang dimaksud,” jelasnya.