MUBA, Topik Sumsel — Ribuan masa yang tergabung dalam Persatuan Penyulingan Minyak Muba (PPMM) padati Kantor Bupati Muba, Rabu (26/7/2023).
Ribuan masa tersebut menggelar unjuk rasa (Unras) meminta penyulingan minyak tradisional untuk tidak ditutup.
“Kedatangan kami dari dusun ini meminta Pj Bupati Muba H Apriyadi, untuk tidak menutup penyulingan minyak tradisional di Kabupaten Muba, ” ungkap Orator aksi Habibi.
Habibi menambahkan, dirinya meminta solusi yang tepat dan mencarikan solusi terbaik terhadap penyulingan minyak tersebut.
“Kegiatan ini sudah puluhan tahun berjalan. Ada 5.000 orang yang bergantung kehidupan pada penyulingan minyak tersebut. Ini dilakukan untuk memberi makan anak dan isteri kami, ” beber Habibi.
“Beri kami solusi terbaik kepada Pj Bupati Muba H Apriyadi. Jangan ditutup penyulingan ini, karena ini tempat makan kami, ” tandasnya.
Berdasarkan pantauan dilokasi Unras. Sebanyak 10 orang perwakilan Unras tengah melakukan audiensi.
Unras yang berjalan diikuti ribuan masa dan digelar di depan Kantor Pemkab Muba. Dimana pengawalan ketat dilakukan aparat Polisi, TNI dan Sat Pol PP.